Latar Belakang
Aspek keamanan dari prosedur endoskopi menjadi suatu keharusan. Selain
aspek skill operator, dari aspek
alat, tentunya yang paling menentukan adalah sistim kamera yang mampu
memberikan pandang ruang lapangan bedah yang baik, yang jelas dan mendekati
citra yang mirip dengan aslinya.
Tulisan serial ini membahas mengenai berbagai prinsip dasar dan
aplikasinya dari sistim kamera sehingga dapat mengetahui pengetahuan dasar mengenai
sistim kamera endoskopi.
Sistim
Kamera
Pencitraan pemandu pembedahan endoskopi merupakan
sekumpulan devices yang membentuk sistim kamera. Sistim kamera dalam prosedur
ini adalah “mata” seorang ahli bedah. Seperti dalam gambar dibawah ini, sistim
kamera terbagi dalam berbagai peralatan elektronik, sebagai berikut :- Sumber Cahaya (Cold Light Source)
- Kabel Sumber Cahaya Serat Optik (Fiber Optik/fuid Light Cable)
- Head Kamera (Camera Head)
- Camera Control Unit (CCU)
- Monitor.
Kita akan membahas setiap komponen penting dari sistim kamera endoskopi ini dalam tulisan yag terpisah.
Pada tulisan pertama ini kita akan membahas
MEngenai Sumber pencahayaan (iluminasi)
Sumber
Cahaya (Cold Light Source)
Pada tahun 1960 perusahaan Jerman KARL STORZ
menemukan cara untuk mentransmisikan cahaya dengan kabel cahaya serat optik masuk
ke dalam rongga tubuh, kemudian penemuan ini menandai kelahiran endoskopi dengan
penggunaan sumber cahaya dingin (cold light) sehingga membuka bab baru dalam sejarah perusahaan dan
di bidang endoskopi.
Mengapa disebut cold light?
Sebutan cold light dimaksudkan bahwa cahaya yang
dipancarkan dihasilkan pada suhu rendah
dari sumber yang tidak berpijar, misalnya proses fluoresensi, fosforesensi, bioluminescence, atau triboluminescence. Sumber cahaya dingin tidak
memiliki spektrum infra red atau mempunyai spectrum infra red yang rendah hal
ini dimungkinakan dengan cara memodifikasi konstruksi penghasil cahaya seperti filterisasi
dari kabel lampu atau melalui spektrum sumber
cahaya tersebut yang pancaran aslinya tidak menghasilkan spectrum infra merah. Cold
light dipancarkan oleh lampu berjenis LED, Xenon atau Lampu halogen..
Sumber cahaya dingin dapat dikonversikan dengan
istilah “Temperatur Warna” diperlihatkan seperti diperlihatkan pada gambar
dibawah.
Temperatur warna dari sumber cahaya ditentukan
dengan membandingkan tingkat
kromatisitas suatu cahaya yang diserap oleh alat yang disebut radiator black body.
Semakin tinggi temperatur warna (> = 5000 K) maka
semakin dingin / "cool" , dengan kromatisitas warna hijau-biru misalnya LED dan XENON. Sementara semakin rendah
temperatur warnanya (2700-3000 K) maka termasuk warna "hangat" dengan
kromatisitas merah-kuning. Contohnya adalah Halogen.
Cahaya adalah Energi dan energi tidak bisa hilang
(hukum kekelan energi), sehingga cahaya
yang tidak terpancarkan akan diserap diubah menjadi energi panas.
Cahaya terang merupakan penentu utama kualitas
gambar . Oleh karena itu, sumber cahaya kuat dengan kualitas tinggi kami adalah
faktor penentu dalam menghasilkan gambar endoskopi yang lebih informatif .
Kabel Sumber
Cahaya Serat Optik (Fiber Optik/fuid Light Cable)
Serat optik adalah sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan
dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat
lain. Sumber cahaya yang digunakan dalam hal ini yang dijelakan diatas. Kabel
ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat
optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks
bias dari udara.
Selain serat optik, telah pula dikembangkan dari kabel
berisi cairan untuk menghantarkan cahaya. Selain diharapkan dapat menghantarkan
cahaya lebih baik karena tidak ada risiko rusak karena bertekuknya kabel.
No comments:
Post a Comment